Ø Pengenalan Pemrograman Komputer
Ø Pendahuluan
Kata
komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.
Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer
diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan
informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang
tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai
berikut :
Komputer memiliki
dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras)
yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik. Komponen
utama yang lain yaitu software (perangkat lunak). Komponen ini
terdiri atas data dan aplikasi – aplikasi komputer.
Hardware
adalah Semua bagian
Fisik Komputer. Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya
bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi
Software
adalah sekumpulan
data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah
Brainware
adalah orang yang
menggunakan, memakai ataupun mengoprasikan perangkat komputer. Brainware
termasuk bagian yang sangat penting dari sebuah sistem komputer. Hardware
komputer tidak akan dapat bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan
hardware tidak akan bekerja tanpa adanya brainware. Jadi 3 (tiga) komponen ini
saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain
Ø Software
Ø Merupakan program-program komputer
yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer.
Program dapat dianalogikan sebagai instruksi yang akan dijalankan oleh
prosessor.jeni
1.
Ada
beberap jenis Sofware :
2.
Sistem Operasi > DOS, Unix, Novel, OS/2, Windows
3.
Program Utility > Norton Utility, Scandisk, PC Tools
4.
Program Aplikasi > GL, MYOB, Pyroll
5.
Program Paket >
Program yang di kembangkan untuk kebutuhan
Umum:
Pengelola Kata : Wordstar, MS Word, Word
Perfect, Amipro
Pengolah Angka : Lotus123, Ms. Excel,
QuattroPro, dll
Presentasi : Ms. PowerPoint dll
Desain Grafis : CorelDraw, PhotoShop
6.
Compiler > Komputer
hanya memahami satu bahasa, yaitu bahasa mesin. Bahasa mesin adalah terdiri
dari nilai 0 dan 1. Sangatlah tidak praktis dan efisien bagi manusia untuk
membuat program yang terdiri dari nilai 0 dan 1, maka dicarilah suatu cara
untuk menterjemahkan sebuah bahasa yang dipahami oleh manusia menjadi bahasa
mesin. Dengan tujuan inilah, diciptakan compiler.
Ø Pengenalan Bahasa Pemrograman
Ø What is Programe Language
Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi
standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa
manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu.
Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang
programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer
selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan
dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif.
Ø Kategori Bahasa Pemograman
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai
ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari.
Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin
dengan menggunakan compiler. Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET
2.
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa
jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin.
Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan
satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly
diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
3.
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati
bahasa sehari – hari, walaupun masih cukup sulit untuk dimengerti karena
menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE)
dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.
Ø Alur Pembuatan Program
Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar
dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman :
1. Mendefinisikan Masalaha
2. Menganalisa dan Membuat Rumusan
Pemecahan Masalah
3. Desain Algoritma dan Representasi
4. Pengkodean, Uji coba dan Pembuatan
Dokumentasi
Ø Bagaimana Cara Mendefinisikan
Permasalahan
Seorang programmer umumnya mendapatkan tugas
berdasarkan sebuah permasalahan. Sebelum sebuah program dapat terdesain dengan
baik untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, masalah–masalah yang terjadi
harus dapat diketahui dan terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan detail
persyaratan input dan output.
Sebuah pendefinisan yang jelas adalah sebagian
dari penyelesaian masalah. Pemrograman komputer mempersyaratkan untuk
mendefiniskan program terlebih dahulu sebelum membuat suatu penyelesaian
masalah.
Contoh :
”Buatlah sebuah
program yang akan menampilkan berapa
kali sebuah nama
tampil pada sebuah daftar”
Ø Bagaimana Cara Menganalisa
Permasalahan
Contoh Masalah:
”Menampilkan jumlah
kemunculan sebuah nama pada daftar”
Input Terhadap Program:
”Daftar Nama, Nama
yang akan dicari”
Output Dari Program:
” Output Dari Program:
”Jumlah Kemunculan Nama
yang dicari”
Ø Desain Algoritma & Representasi
Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas
mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu
membuat rumusan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam
pemrograman komputer penyelesaian masalah didefinisikan dalam langkah demi
langkah. Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari
sebuah algoritma. Langkah - langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar
atau salah.
Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa
manusia, menggunakan presentasi grafik melalui sebuah FlowChart (diagram
alir) ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa
manusia dengan bahasa pemrograman.
Mengekspresikan cara Penyelesaian melalui
bahasa manusia :
1. Tentukan daftar nama
2. Tentukan nama yang akan dicari,
anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci
3. Bandingkan kata kunci Terhadap
setiap nama yang terdapat pada daftar
4. Jika Jika kata kunci tersebut sama
dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1 pada hasil perhitungan
5. Jika seluruh nama telah
dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)
Ø Mengekspresikan cara Penyelesaian
melalui FlowChart :
Mengekspresikan Solusi melalui Pseudocode:
listNama =
Daftar Nama
keyNama =
Nama yang dicari
Hitung = 0
Untuk setiap nama pada Dafatr Nama lakukan :
Jika nama =
= keyNama
Hitung =
Hitung + 1
Tampilkan Hitung
Ø Pengkodean, Uji Coba dan Pembuatan
Dokumentasi
Setelah membentuk algoritma, maka proses
penulisan program dapat dimulai. Menggunakan algoritma sebagai pedoman, maka
kode program dapat ditulis sesuai bahasa pemrograman yang dipilih. .
Setelah menyelesaikan seluruh kode program,
langkah selanjutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah berfungsi
sesuai tujuannya untuk memberikan suatu solusi untuk menyelesaikan suatu
masalah. Bilamana terjadi kesalahan - kesalahan logika atas program, disebut
juga sebagai bugs, maka kita perlu untuk mengkaji ulang rumusan/algoritma yang
telah dibuat, kemudian memperbaiki implementasi kode program yang mungkin
keliru. Proses ini disebut dengan debugging.
Terdapat dua tipe kesalahan (errors) yang akan
dihadapi seorang programmer. Yang pertama adalah compile-time error, dan yang
kedua adalah runtime error.
Ø Sistem Numerik dan Konversi
Bilangan dapat disajikan dalam beberapa cara.
Cara penyajiannya tergantung pada Basis (BASE) bilangan tersebut. Terdapat 4
cara utama dalam penyajian bilangan.
Sistem Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang berbasis 10. Hal ini
berarti bilangan – bilangan pada sistem ini terdiri dari 0 sampai dengan 9.
Berikut ini beberapa contoh bilangan dalam bentuk desimal :
12610 (umumnya hanya ditulis 126)
1110 (umumnya hanya ditulis
11)
Sistem Bilangan Biner
Bilangan dalam bentuk biner adalah bilangan berbasis 2. Ini menyatakan
bahwa bilangan yang terdapat dalam sistem ini hanya 0 dan 1.
Berikut ini contoh penulisan dari bilangan biner :
11111102
10112
Sistem Bilangan Oktal
Bilangan dalam bentuk oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8. Hal
ini berarti bilangan–bilangan yang diperbolehkan hanya berkisar antara 0 – 7.
Berikut ini contoh penulisan dari bilangan oktal :
1768
138
Sistem Bilangan Heksadesimal
Bilangan dalam sistem heksadesimal adalah sistem bilangan berbasis 16.
Sistem ini hanya memperbolehkan penggunaan bilangan dalam skala 0 – 9,
dan menggunaan huruf A – F, atau a – f karena perbedaan kapital
huruf tidak memiliki efek apapun.
Berikut ini contoh penulisan bilangan pada sistem heksadesimal :
7E16
B16