Sabtu, 20 Oktober 2018

Dasar pemrograman



Ø Pengenalan Pemrograman Komputer
 
  1.pendahuluan
 
Ø Pengenalan Pemrograman Komputer
Ø  Pendahuluan
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut :
Komputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik. Komponen utama yang lain yaitu software (perangkat lunak). Komponen ini terdiri atas data dan aplikasi – aplikasi komputer.
Hardware adalah Semua bagian Fisik Komputer. Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah
Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun mengoprasikan perangkat komputer. Brainware termasuk bagian yang sangat penting dari sebuah sistem komputer. Hardware komputer tidak akan dapat bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan hardware tidak akan bekerja tanpa adanya brainware. Jadi 3 (tiga) komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain
Ø  Software
Ø  Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Program dapat dianalogikan sebagai instruksi yang akan dijalankan oleh prosessor.jeni 
1.       Ada beberap jenis Sofware :
2.       Sistem Operasi > DOS, Unix, Novel, OS/2, Windows
3.       Program Utility > Norton Utility, Scandisk, PC Tools
4.       Program Aplikasi > GL, MYOB, Pyroll
5.       Program Paket >
Program yang di kembangkan untuk kebutuhan Umum:
Pengelola Kata : Wordstar, MS Word, Word Perfect, Amipro
Pengolah Angka : Lotus123, Ms. Excel, QuattroPro, dll
Presentasi : Ms. PowerPoint dll
Desain Grafis : CorelDraw, PhotoShop
6.       Compiler > Komputer hanya memahami satu bahasa, yaitu bahasa mesin. Bahasa mesin adalah terdiri dari nilai 0 dan 1. Sangatlah tidak praktis dan efisien bagi manusia untuk membuat program yang terdiri dari nilai 0 dan 1, maka dicarilah suatu cara untuk menterjemahkan sebuah bahasa yang dipahami oleh manusia menjadi bahasa mesin. Dengan tujuan inilah, diciptakan compiler.

Ø  Pengenalan Bahasa Pemrograman
Ø  What is Programe Language
Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu.
Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif.
Ø  Kategori Bahasa Pemograman
1.       Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler. Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET
2.       Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
3.       Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari, walaupun masih cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE).  Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.
Ø  Alur Pembuatan Program
Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman :
1.       Mendefinisikan Masalaha
2.       Menganalisa dan Membuat Rumusan Pemecahan Masalah
3.       Desain Algoritma dan Representasi
4.       Pengkodean, Uji coba dan Pembuatan Dokumentasi
Ø  Bagaimana Cara Mendefinisikan Permasalahan
Seorang programmer umumnya mendapatkan tugas berdasarkan sebuah permasalahan. Sebelum sebuah program dapat terdesain dengan baik untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, masalah–masalah yang terjadi harus dapat diketahui dan terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan detail persyaratan input dan output.
Sebuah pendefinisan yang jelas adalah sebagian dari penyelesaian masalah. Pemrograman komputer mempersyaratkan untuk mendefiniskan program terlebih dahulu sebelum membuat suatu penyelesaian masalah.
Contoh :
”Buatlah sebuah program yang akan menampilkan berapa
kali sebuah nama tampil pada sebuah daftar”
Ø  Bagaimana Cara Menganalisa Permasalahan
Contoh Masalah:
Menampilkan jumlah kemunculan sebuah nama pada daftar
Input Terhadap Program:
Daftar Nama, Nama yang akan dicari

Output Dari Program:
Output Dari Program:
”Jumlah Kemunculan Nama yang dicari”
Ø  Desain Algoritma & Representasi
Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam pemrograman komputer penyelesaian masalah didefinisikan dalam langkah demi langkah. Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah - langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah.
Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, menggunakan presentasi grafik melalui sebuah FlowChart (diagram alir) ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman.
Mengekspresikan cara Penyelesaian melalui bahasa manusia :
1.       Tentukan daftar nama
2.       Tentukan nama yang akan dicari, anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci
3.       Bandingkan kata kunci Terhadap setiap nama yang terdapat pada daftar
4.       Jika Jika kata kunci tersebut sama dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1 pada hasil perhitungan
5.       Jika seluruh nama telah dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)
Ø  Mengekspresikan cara Penyelesaian melalui FlowChart :


Mengekspresikan Solusi melalui Pseudocode:
listNama              = Daftar Nama
keyNama             = Nama yang dicari
Hitung                  = 0
Untuk setiap nama pada Dafatr Nama lakukan :
Jika nama            = = keyNama
Hitung                  = Hitung + 1
Tampilkan Hitung

Ø  Pengkodean, Uji Coba dan Pembuatan Dokumentasi
Setelah membentuk algoritma, maka proses penulisan program dapat dimulai. Menggunakan algoritma sebagai pedoman, maka kode program dapat ditulis sesuai bahasa pemrograman yang dipilih. .
Setelah menyelesaikan seluruh kode program, langkah selanjutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah berfungsi sesuai tujuannya untuk memberikan suatu solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Bilamana terjadi kesalahan - kesalahan logika atas program, disebut juga sebagai bugs, maka kita perlu untuk mengkaji ulang rumusan/algoritma yang telah dibuat, kemudian memperbaiki implementasi kode program yang mungkin keliru. Proses ini disebut dengan debugging.
Terdapat dua tipe kesalahan (errors) yang akan dihadapi seorang programmer. Yang pertama adalah compile-time error, dan yang kedua adalah runtime error.
Ø  Sistem Numerik dan Konversi
Bilangan dapat disajikan dalam beberapa cara. Cara penyajiannya tergantung pada Basis (BASE) bilangan tersebut. Terdapat 4 cara utama dalam penyajian bilangan.
Sistem Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang berbasis 10. Hal ini berarti bilangan – bilangan pada sistem ini terdiri dari 0 sampai dengan 9. Berikut ini beberapa contoh bilangan dalam bentuk desimal :
12610 (umumnya hanya ditulis 126)
1110   (umumnya hanya ditulis 11)

Sistem Bilangan Biner
Bilangan dalam bentuk biner adalah bilangan berbasis 2. Ini menyatakan bahwa bilangan yang terdapat dalam sistem ini hanya 0 dan 1. Berikut ini contoh penulisan dari bilangan biner :
11111102 
10112

Sistem Bilangan Oktal
Bilangan dalam bentuk oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8. Hal ini berarti bilangan–bilangan yang diperbolehkan hanya berkisar antara 0 – 7. Berikut ini contoh penulisan dari bilangan oktal :
1768
138 

Sistem Bilangan Heksadesimal
Bilangan dalam sistem heksadesimal adalah sistem bilangan berbasis 16. Sistem ini hanya memperbolehkan penggunaan bilangan dalam skala 09, dan menggunaan huruf A – F, atau a – f karena perbedaan kapital huruf tidak memiliki efek apapun.
Berikut ini contoh penulisan bilangan pada sistem heksadesimal :
7E16 
B16 













0 comments:

Posting Komentar